Cara memperbaiki Samsung Galaxy J5 SM-J500G error karena root

Cara memperbaiki Samsung Galaxy J5 SM-J500G error karena root
Melakukan root pada handphone Samsung Galaxy J5 SM-J500G J500GXXU1BQE1 tak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan error pada sistem, disamping itu handphone Samsung seri J5 ini memiliki aturan khusus dalam hal modifikasi sistem.


Menurut banyak sumber, untuk melakukan root pada handphone Samsung Galaxy J5 diperlukan program root yang sesuai dengan handphone dan apabila tidak maka akan menyebabkan error pada sistem handphone yang menyebabkan banyak fitur pada handphone menjadi tidak berfungsi dan perbaikan untuk Samsung Galaxy J5 SM-J500G yang error karena salah root ini harus dilakukan dengan cara khusus.

Okay, alezof akan berbagi pengalaman tentang cara memperbaiki Samsung Galaxy J5 SM-J500G yang error karena root dan perbaikan untuk hal ini diperlukan beberapa tekhnik khusus tergantung pada kondisi dan seberapa parah error yang terjadi.

Client alezof membeli handphone Samsung Galaxy J5 dengan seri SM-J500G/DS dan pada informasi Tentang perangkat disitu tertulis Versi Android 6.0.1, Versi pita dasar J500GXXU1BQE1, dan kondisi handphone adalah second alias handphone bekas dan dengan keadaan yang tentu saja error karena handphone telah diroot menggunakan program root yang salah atau tidak sesuai dengan peruntukannya.

Simak beberapa error yang terjadi berikut ini :

  • Proses root yang sembarangan tersebut menyebabkan handphone Samsung J5 yang juga sering disebut sebagai Samsung J5 2015 ini menjadi tidak bisa mengakses Google Play Store dan hanya stuck di tampilan login tanpa reaksi apapun bahkan setelah tombol login ditekan

  • Google Account Manager tempat membuat dan mengelola akun Google untuk perangkat menjadi hilang sebagai gantinya disana hanya terdapat opsi untuk membuat akun Samsung

  • Semua aplikasi bloatware hilang dan perangkat tidak dapat menginstal aplikasi apapun dengan keterangan "Penyimpanan penuh, hapus beberapa aplikasi" walaupun kenyataannya penyimpanan atau RAM masih menyisakan banyak ruang kosong, disitupun terdapat aplikasi SuperSU dan beberapa aplikasi yang disimpan di memori eksternal dan tak dapat dibuka baik itu dengan ataupun tanpa microSD tertanam

  • Status perangkat pada Tentang perangkat » Status » Status perangkat menunjukkan nilai Kustom/Custom yang mana seharusnya adalah Resmi/Official

  • Terdapat pemberitahuan "Sistem operasi di perangkat Anda telah dimodifikasi tanpa izin, Coba mengunduh pembaruan perangkat lunak menggunakan Smart Switch di PC Anda atau kunjungi pusat layanan pelanggan" ketika mengakses pembaruan software di Tentang perangkat » Unduh pembaruan secara manual
    Pembaruan Software

  • Muncul pesan "dm-verity verification failed..." saat mengakses Mode Recovery sehingga ini menyebabkan perintah-perintah di Mode Recovery tidak dapat dijalankan kecuali Reboot system now dan Power off baik itu saat handphone masih dalam keadaan root maupun telah unroot
    Dibawah ini adalah gambar Mode Recovery sebelum dan sesudah diperbaiki
    Mode Recovery

  • Saat memasuki Mode Download atau Mode Odin, status perangkat menunjukkan CURRENT BINARY : Custom dan SYSTEM STATUS : Custom yang mana seharusnya kedua status tersebut menunjukkan CURRENT BINARY : Official dan SYSTEM STATUS : Official

Alright, bila kamu butuh penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana hal ini dapat terjadi pada handphone Samsung Galaxy J5 SM-J500G yang telah diroot, maka jawaban alezof mengacu pada beberapa sumber di forum handphone yang mengatakan bahwa ini adalah masalah kernel yang terdapat di perangkat telah dimodifikasi oleh program root yang pernah dipasang seperti contoh berikut ini yang dijelaskan oleh SuperSU.

Pada saat proses unroot yang dilakukan melalui SuperSU yang diakses dari aplikasi SuperSU » PENGATURAN » Unroot Penuh, muncul peringatan "Waspadalah, beberapa kernel akan me-root ulang secara otomatis setelah booting" yang berarti bahwa kernel bawaan SuperSU atau program root lain akan berjalan pada sistem walaupun perangkat telah unroot yang mana hal ini akan menyebabkan handphone tidak dapat menginstal aplikasi.

Informasi dari para developer mengatakan bahwa SuperSU menginstal sistem root dan beberapa program binary yang mengubah sistem sehingga untuk menghapus keseluruhan program SuperSU tidak boleh hanya dengan melakukan unroot dari aplikasi SuperSU saja melainkan harus menggunakan program khusus yaitu Uninstall SuperSU atau UnSu.
Pada kasus unroot Samsung Galaxy J5 J500G ini tidak dapat dilakukan melalui UnSu karena UnSu hanya boleh diinstal melalui Mode Recovery ataupun TWRP sedangkan recovery pada Samsung J5 yang error ini tidak dapat mengeksekusi perintah.

Cara terakhir mungkin hanya dengan melakukan flashing pada handphone menggunakan firmware original melalui Odin di komputer PC baik itu menggunakan firmware dengan OS Android 6.0 Marshmallow maupun Android 5.0 Lollipop dan juga mungkin akan dibutuhkan beberapa langkah tambahan karena setelah flashing, perangkat mungkin masih belum akan menjadi normal seperti pada umumnya.

-

Cara flashing Samsung Galaxy J5 J500G

    Peralatan flashing

    • 1
    • Software Odin3 v3.12.3
    • 2
    • Download Driver Samsung Galaxy
    • 3
    • Firmware original Samsung Galaxy J5 J500G J500GXXU1BQE1 XID

    Dalam hal ini handphone yang diperbaiki adalah Samsung Galaxy J5 J500G/DS dengan nomor Versi pita dasar J500GXXU1BQE1 dan mengenai nomor model yaitu J500G/DS ini sama saja dengan J500G tanpa DS karena tidak berpengaruh terhadap kinerja software.

    Perhatian
    • Firmware yang didownload harus sesuai dengan firmware handphone karena untuk Samsung Galaxy J5 J500G ini terdapat beberapa varian.
    • Kesalahan firmware dapat menyebabkan proses flashing tidak berhasil.
    Proses flashing

    • 1
    • Ekstrak semua peralatan yang telah didownload dan satukan semua pada satu folder agar mudah mencarinya.

    • 2
    • Matikan handphone lalu masuk ke Mode Download atau Mode Odin dengan menekan dan menahan tombol volume bawah, tombol power dan tombol home secara bersamaan, tekan dan tahan ketiga tombol tersebut hingga muncul layar hijau bertuliskan WARNING dan setelah itu lepaskan ketiga tombol tersebut.
      Kemudian tekan saja tombol volume atas sehingga handphone memasuki Mode Download.
      Tak usah panik karena Mode Download ini tidak akan merusak handphone karena untuk keluar dari Mode Download ini sangat mudah, pada Samsung Galaxy J5 cukup menekan dan menahan tombol volume bawah dan tombol power beberapa saat maka handphone akan keluar dari Mode Download dan reboot menuju home.
      Mode Download

    • 3
    • Buka software Odin lalu sambungkan kabel USB antara perangkat handphone dengan komputer dan biasanya komputer akan berbunyi dan secara otomatis menginstal driver untuk perangkat handphone Samsung dan tunggu saja hingga proses penginstalan driver selesai.
      Bilamana tidak maka instal terlebih dahulu driver Samsung Mobile yang tadi telah didownload dan diekstrak, itupun bila file driver yang didownload berekstensi .exe contohnya SAMSUNG USB Driver for Mobile Phones.exe.
      instal driver

    • 4
    • Pada software Odin akan terdeteksi sebuah port pada bagian ID:COM dengan nama 0:[COM] contohnya 0:[COM42] dan pada kolom Log akan terdapat informasi bahwa port telah ditambahkan, contohnya <ID:0/042> Added!!
      Tapi bila Odin tak dapat mendeteksi port sedangkan komputer telah mendeteksi driver Samsung Mobile maka tutup dahulu software Odin kemudian buka kembali.

    • 5
    • Masih pada software Odin, klik pada pilihan AP kemudian cari firmware Samsung J5 J500G yang tadi telah didownload dan telah diekstrak menjadi file berekstensi .tar.md5 lalu pilih firmware tersebut kemudian tunggu beberapa saat hingga Odin memuat seluruh komponen firmware.
      Pada pilihan Options yang ada di software Odin, pastikan hanya mencentang Auto Reboot dan F. Reset Time tapi apabila kamu tak ingin perangkat restart otomatis setelah flashing selesai maka tak usah mencentang Auto Reboot.
      Odin Firmware

    • 6
    • Bila sudah okay, klik tombol Start dibagian bawah software Odin.
      Jaga sambungan kabel USB jangan sampai bergerak, tersenggol bahkan terlepas, lalu tunggu proses flashing berjalan yang ditampilkan dibagian atas ID:COM hingga menunjukkan PASS! berwarna hijau sedangkan apabila tidak berhasil maka Odin akan menampilkan FAIL! berwarna merah dan komputer akan berbunyi yang menandakan bahwa perangkat handphone yang terhubung boleh dilepaskan dari sambungan kabel USB.
      Odin Pass

    • 7
    • Selesai, lepaskan handphone dari sambungan kabel USB lalu nyalakan.
      Booting awal menghabiskan waktu agak lama sekitar 5 menit.
Khusus untuk handphone Samsung Galaxy J5 J500G yang alezof perbaiki, tidak perlu menunggu waktu lama untuk booting karena ketika handphone dinyalakan setelah flashing, dia langsung menyala dengan segera.
Akan tetapi masih terdapat error pada handphone tersebut karena hanya terdapat beberapa bloatware saja yang terinstal dan Google Account Manager tetap menghilang sehingga seluruh aplikasi tidak dapat dijalankan.

Apabila kamu mengalami masalah yang sama maka simak cara perbaikannya dibawah ini

Alezof lalu mematikan handphone kemudian masuk ke Mode Recovery dan melakukan Wipe data/factory reset lalu Reboot system now.
Saat proses booting dia menghabiskan waktu sangat lama sekitar 10 menit lebih dan tentu saja ini tampak tidak normal karena selain terlalu lama juga membuat handphone menjadi panas.
Untuk itu alezof mencabut baterai dan membiarkan handphone tersebut beberapa saat hingga handphone menjadi dingin kemudian kembali masuk Mode Recovery tanpa kartu SIM dan tanpa microSD lalu melakukan Wipe cache partition dan setelah itu Reboot system now lagi.
Handphone menyala secara normal dengan menampilkan proses pengoptimalan aplikasi.
Samsung J5 booting

Waktu booting yang diperlukan hanya sekitar 3 menit dan handphone Samsung Galaxy J5 J500G/DS tersebut pun kini telah kembali seperti baru.
Samsung J5 2015

Seluruh aplikasi bawaan pabrik atau bloatware terinstal termasuk Google Account Manager yang menghilang telah kembali.

©2019 aLezof